Tingkah Tengil pelaku pembunuh Vina di Cirebon Rivaldi Aditya Wardanda alias Ucil ternyata semakin menjengkelkan. Pasalnya, Ucil ternyata tak kapok setelah divonis mendekam di penjara seumur hidup. Ucil terlibat dalam 11 anggota geng motor yang menewaskan Vina dan pacarnya Eki di Cirebon.
Bukannya menyesal di dalam penjara, Ucil masih bertingkah bak jagoan. Ya bahkan mabuk saat persidangan kasus Vina Cirebon. Rivaldi Aditya Wardanda alias Andika alias Ucil merupakan pria kelahiran Cirebon pada 31 Juli 1995.
Ucil tinggal di perumahan BCA Indah 7 Desa Pamengkang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Saat membunuh Vina dan Eki, Ucil berusia 17 tahun. Dia juga merupakan seorang pengangguran.
Sejak ditangkap dan di penjara, rupanya Ucil masih memegang handphone. Ucil bahkan menulis status di akun Facebook Evan Aldiado Unyil. Pada akun tersebut tampak banyak foto Ucil bersama pembunuh Vina yang lain ketika di dalam penjara.
Bahkan Ucil juga mengatakan saya tidak akan membusuk di dalam penjara. Ya juga mengakui bahwa sikap buruknya semakin menjadi di dalam penjara. Ucil atau Andika merasa hukuman penjara yang dijalaninnya sebagai cobaan dari Tuhan.
Ucil sebetarnya divonis hukuman mati bersama Eko. Namun Ucil dan Eko mengajukan bandingan hingga divonis penjara seumur hidup. Dalam isi dakwaan terungkap bahwa Ucil berboncengan dengan Eki saat mengejar Eki dan Vina ke Jembatan Desa Kepompongan, Kabupaten Cirebon pada 27 Agustus 2016 lalu.
Ucil juga bertindak memukul Eki dan Vina saat mereka terjatuh dari motor. Ucil dan Eki kemudian membawa Eki ke lahan kosong depan SMPM 11. Jalan Majasem, Kampung Situganga, Kelurahan Karya Mulia, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
Disanalah Ucil kembali memukul leher Eki pakai bambu. Setelah itu Ucil juga menusuk dada kanan Eki menggunakan samurai panjang. Tak sampai disitu saja setelah Eki tewas Ucil langsung memukul Vina.
Ketika Vina pingsan Ucil bersama Andi dan Eki menggotong untuk dipindahkan ke samping jasad Eki. Ucil alias Andika kemudian ikut memperkosa Vina bersama Eko, Dani, Hadi, Sudirman, Supriyanto, Eke, dan Jaya. Bahkan saat itu Ucil langsung menyabat kepala belah yang Vina menggunakan samurai.